Wednesday, 24 August 2016

Alat Kontrasepsi yang aman untuk Ibu menyusui

Setelah melahirkan, momen yang terindah adalah ketika merawat dan mengasuh si Kecil. Tentu hal ini menuntut konsentrasi dan tanggung jawab yang tidak ringan. Karena itu, beberapa Ibu akan berusaha mencegah kehamilan dan memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi agar mereka bisa fokus pada si Kecil tanpa khawatir akan hamil lagi. Namun, di antara banyaknya jenis alat konrasepsi, Anda harus selektif memilih alat kontrasepsi yang cocok. Pilihlah alat kontrasepsi yang aman bagi Ibu menyusui, tentunya yang tidak menghambat produksi ASI. Nah, di bawah ini tips dalam memilih alat kontrasepsi yang aman bagi Ibu menyusui.
  1. Hindari alat kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron dan estrogen, seperti pil, implant, dan suntik. Alat kontrasepsi jenis ini dapat mengurangi produksi ASI. Namun, Anda bisa memilih pil mini atau suntik dari golongan progesteron rendah.
  2. Jangan menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen karena dapat menghambat kelancaran ASI. Sedangkan, alat kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progesteron saja tidak akan mengganggu produksi ASI.
Lalu, jenis alat kontrasepsi apa sajakah yang aman bagi Ibu menyusui? Berikut macamnya ya, Mam.
  1. KondomKondom tidak saja untuk pria, namun ada juga kondom untuk wanita. Perbedaannya, kondom untuk wanita dimasukkan ke vagina untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina.
  1. DiafragmaAlat kontrasepsi ini terbuat dari lateks lembut atau silikon yang dimasukkan ke dalam serviks agar sperma tidak mencapai uterus.
  1. SpermisidaSpermisida bertujuan untuk membunuh sperma. Spermisida berupa cairan, krim, gel, spons, dan busa dioleskan pada vagina, sedangkan spermisida berupa tablet dimasukkan ke dalam vagina. Alat kontrasepsi ini digunakan sebelum melakukan hubungan seksual.
  1. Intrauterine Device (IUD)IUD atau spiral terbuat dari tembaga yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah sperma mencapai sel telur.
  1. SuntikanKB suntik yang mengandung hormon progesteron ini dilakukan setiap bulan atau 3 bulan, sesuai pilihan Anda.
  1. Pil miniPil mini mengandung hormon progesteron untuk mencegah pelepasan sel telur. Alat kontrasepsi jenis ini cukup mudah dilakukan.
  1. Sistem kalenderMetode kalender ini sangat sederhana dan murah. Anda tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi apa pun.
Tahukan Anda, jika selain jenis alat kontrasepsi di atas, memberikan ASI secara eksklusif merupakan metode kontrasepsi yang aman selama menyusui, lho, Mam. Metode ini disebut Lactational Amenorrhea Method (LAM). Namun, agar metode ini dapat maksimal maka Ibu harus memenuhi beberapa syarat berikut:
  • Anda tidak mendapatkan haid kembali pasca persalinan.
  • Si Kecil 100% hanya mengonsumsi ASI.
  • Si Kecil belum berusia 6 bulan.
  • Si Kecil menyusu setiap 4 jam dalam 24 jam.
Penggunaan alat kontrasepsi bukanlah paksaan. Namun, sesuai dengan himbauan pemerintah, penggunaan alat kontrasepsi ini memang disarankan untuk meningkatkan kualitas hidup. Meski begitu, Anda harus tetap bijak dalam memilih alat kontrasepsi agar produksi ASI untuk si Kecil tetap lancar. Juga konsumsi booster ASI coklat Mamamilky agar sikecil lebih puas menyusu dan sehat .Biar bagaimana pun pemberian ASI untuk si Buah Hati tetap jadi prioritas. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

ASI Booster

Coklat MamaMilky (Penambah Volume Asi Dan Mengentalkan Asi)

KONTAK PERSON : SMS/WA : 0815 1146 2419  LINE : Hijrahcoklat03  BBM : D28042F6 KENAPA HARUS COKLAT MAMAMILKY...