Mastitis merupakan istilah medis untuk peradangan payudara pada perempuan yang biasanya baru saja melahirkan.
Mastitis ini ditandai dengan adanya gejala membengkaknya payudara, timbulnya rasa sakit, dan warna kemerahan di sekitar payudara. Mastitis terjadi karena adanya sumbatan pada saluran susu. Kalau tak segera di atasi malah bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat signifikan dan menimbulkan rasa kelelahan.
Mastitis ini biasanya diderita oleh perempuan yang baru melahirkan di mana kondisinya bisa terjadi pada salah satu atau kedua payudara sekaligus.
Yang patut di perhatikan ialah adanya sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa 1 dari 20 perempuan yang sedang menyusui mengalami mastitis.
Bahkan seorang perempuan bisa mengalami mastitis lebih dari satu kali. Makanya Anda harus pandai-pandai dalam menjaga kebersihan puting payudara saat menyusui dan menjaga kondisi tubuh yang biasanya menjadi penyebab penyakit ini.
Jenis Mastitis
Mastitis ini terdiri dari dua jenis, yaitu:1. Infektif
Mastitis infektif disebabkan oleh adanya kuman yang masuk ke saluran susu melalui perantara mulut atau hidung bayi ketika menyusui.
2. Non-infektif
Mastitis non-infektif terjadi karena adanya saluran susu yang tersumbat atau juga karena posisi menyusui yang salah. Mastitis ini biasanya sering terjadi pada perempuan yang baru pertama kali menyusui.
Gejala Mastitis dan Pencegahan Mastitis
Beberapa hal yang menjadi indikasi seorang perempuan yang terkena mastitis ialah sebagai berikut:- Apabila disentuh, payudaranya terasa hangat.
- Terjadinya pembengkakan pada payudara.
- Timbulnya rasa nyeri atau panas terus-menerus saat menyusui.
- Kulit berwarna kemerahan.
- Terjadinya demam dengan suhu sampai 38 derajat celsius atau bahkan lebih.
- Mencukupi jam istirahat karena faktor kelelahan bisa menjadi penyebab mastitis.
- Menggunakan BH yang sesuai dengan ukuran payudara.
- Selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkannya dengan kapas dan air hangat sebelum ataupun sesudah menyusui.
- Usahakan supaya payudara tetap dalam keadaan kering sekalipun telah menyusui.
- Usahakan untuk menyusui bayi Anda dengan posisi dan sikap yang benar.
Pengobatan Mastitis
Pengobatan mastitis yang disebabkan oleh bakteri bisa dilakukan dengan memberikan antibotik. Sementara untuk bagian payudara yang terasa nyeri dan keras, bisa diobati dengan cara di kompres menggunakan air dingin.Kalau Anda tidak tahan nyeri, maka bisa meminum obat untuk menghilangkan rasa sakit. Untuk memaksimalkan pengobatan dengan antibiotik dan lainnya, bisa dibarengi dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran sebagai asupan vitamin dan nutrisi lainnya.
Lantas, apakah ada dampak negatifnya bagi bayi jika ibu mengalami mastitis? Mastitis memang menimbulkan rasa nyeri yang sangat pada payudara sang ibu, namun berita gembiranya bayi tersebut ternyata tak mendapatkan dampak negatif dari mastitis ini.
Meski tak berdampak pada bayi Anda, sudah semestinya Anda menjaga kondisi tubuh supaya tak terserang mastitis atau kalau sudah terserang, dan menyebabkan rasa nyeri pada payudaran tentunya sangat mengganggu terutama ketika menyusui bayi Anda, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
Dilihat juga artikel tentang dunia perASIan lainnya ALA MAMAMILKY :
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/cara-menyimpan-asi.html
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/manfaat-kolostrum.html
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/penyebab-cegukan-pada-bayi-penyebab.html
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-saat.html
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/kenapa-harus-asi-ekslusif-6-bulan.html
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/mengatur-jadwal-makan-bayi-usia-6-bulan.html
http://mymamamilky.blogspot.co.id/2016/10/setiap-ibu-pasti-ingin-memberi-yang.html
No comments:
Post a Comment